Sejarah Hotel Majapahit Surabaya

Sejarah Majapahit Hotel

 


Awalnya dibangun pada tahun 1910 oleh saudara Sarkies yang terkenal, Hotel Majapahit adalah lembaga tengara klasik penuh dengan kebanggaan nasional, di mana sejarah menyatu dengan romantisme dan keanggunan. Arsitektur anggun kolonial dengan taman-taman rapi, dikombinasikan dengan fasilitas modern dan Spa yang terkenal membuat Majapahit pilihan yang lebih disukai untuk wisatawan yang paling cerdas.
Terletak di jantung kota Surabaya, kota kedua terbesar di Indonesia dan kembali dikenal pelabuhan perdagangan sejak abad ke-15, Majapahit telah melalui nama yang berbeda atas sejarah panjang: 



  • 1910: dibangun sebagai Oranje Hotel (bernama setelah keluarga kerajaan Belanda) oleh Lucas Martin Sarkies dari keluarga Armenia terkenal yang koleksi besar hotel termasuk Raffles di Singapura, Strand di Rangoon dan Timur dan Oriental di Penang.
  • 1936: depan Hotel diperpanjang dan dibangun dengan gaya Art Deco kemudian modis Charlie Chaplin dan Paulette Goddard menghadiri pembukaan tambahan baru ke depan hotel.. Berdekatan dengan lobi ada kue terkenal dan es krim toko "Kwee Hoen", serta toko alat tulis Belanda "Van Drop"
  • 1942: Selama Perang Dunia II, yang mencapai pulau Jawa, Hotel Oranje diambil alih oleh Jepang yang berubah nama menjadi "Yamato Hoteru" atau "Hotel Yamato" selama tiga setengah tahun pendudukan Jepang.
  • 1945: Pada tanggal 19 September th 1945, pada 06:00, pemimpin Bagian Mastiff karbol, yang diselenggarakan oleh organisasi Negara Anglo Belanda, bersama-sama dengan orang Belanda lainnya dari Komisi Kontrak Sosial mengangkat bendera Belanda merah, putih dan biru di utama bendera tiang dari hotel. Itu adalah simbol kekuatan untuk menunjukkan kontrol kolonial Belanda setelah kemenangan sekutu dalam Perang Dunia II. Orang Indonesia menganggap pengibaran bendera Belanda di atas hotel sebagai penghinaan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan 6:30, kerumunan orang Indonesia yang marah berkumpul di depan hotel teriak teriakan "Merdeka" (kebebasan) dan menurunkan bendera ofensif dan merobek strip biru bawah bendera Belanda mengubahnya menjadi baru Bahasa Indonesia "Merah Putih" bendera. Kebingungan dan tragedi terjadi. Seorang komandan Inggris dibunuh pada bulan Oktober dan invasi skala penuh diluncurkan pada bulan berikutnya pada tanggal 10 November, th 1945 yang dirayakan secara nasional sebagai Hari Pahlawan. Surabaya yang sekarang disebut "Kota Pahlawan" dan monumen Pahlawan didirikan untuk memperingati pertempuran yang terkenal. Untuk beberapa bulan ke depan, sementara revolusi yang dijalankan di Surabaya, Hotel ini dikenal sebagai "Hotel Merdeka" atau "Hotel Liberty".
  • 1946: Hotel ini lagi dikelola oleh Keluarga Sarkies dan menjalani lain perubahan nama yang akan disebut "Hotel LMS", setelah pendirinya Lucas Martin Sarkies. Ini terus seperti itu sampai 1969 ketika sebuah kelompok baru pemilik memutuskan untuk menyebutnya Majapahit, setelah salah satu kerajaan Indonesia kuno yang paling abadi. Nama, kelima dalam hampir 60 tahun, ditahan ketika properti itu dibeli oleh pemilik baru.
  • 1996: Setelah pekerjaan restorasi 2 tahun yang komprehensif, hotel Majapahit dibuka kembali sebagai Mandarin Oriental Majapahit Hotel Surabaya, 5-bintang Deluxe Hotel dan kembali posisinya sebagai hotel terkemuka di Surabaya.
  • 2006: Pada tanggal 22 September th setelah manajemen sepuluh tahun dengan Grup Mandarin Oriental, Hotel Majapahit didirikan kembali dirinya sebagai bintang 5 secara independen berhasil Internasional deluxe properti dan hotel pilihan di Surabaya.




Komentar

  1. reri gmn memprbnyak teman ndk blogger

    BalasHapus
  2. Tetap saja bukan buatan indonesia asli

    BalasHapus
  3. Where can you bet on sports toto? - Sporting100
    There are 안동 출장샵 many ways to bet on sports, but there are 사천 출장마사지 a 의왕 출장마사지 number of different ways. In 토토 사이트 홍보 some of the most straightforward and 광주 출장샵 straightforward ways to do so,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer